Palui saat itu sedang menjenguk temannya yang baru saja kecelakaan.
Disamping tempat tidur. Istri temannya terlihat sangat bersedih melihat kondisi suaminya.
Palui berdiri disamping tempat tidur temannya yang tidak bisa berbicara, tetapi dapat melihat Palui
Beberapa saat setelah palui datang temannya terlihat semakin pucat, dan terlihat ingin ...mengatakan sesuatu namun tidak bisa. Melihat hal tersebut Palui segera memberikan kertas dan pulpen untuknya.
Hanya beberapa detik setelah menulis surat, temannya itu pun meninggal
Palui pun memberikan surat tersebut untuk istri teman baiknya itu, dan berjalan perlahan meninggalkan kamar rumah sakit.
Setelah pemakaman suaminya, sang istri pun teringat akan kertas yang ditulis beberapa hari lalu dan ia pun membacanya.
Betapa kaget sang istri begitu mengetahui apa yang ditulis di kertas tersebut...
"Palui, selang oksigennya jangan diinjak!!! "
Disamping tempat tidur. Istri temannya terlihat sangat bersedih melihat kondisi suaminya.
Palui berdiri disamping tempat tidur temannya yang tidak bisa berbicara, tetapi dapat melihat Palui
Beberapa saat setelah palui datang temannya terlihat semakin pucat, dan terlihat ingin ...mengatakan sesuatu namun tidak bisa. Melihat hal tersebut Palui segera memberikan kertas dan pulpen untuknya.
Hanya beberapa detik setelah menulis surat, temannya itu pun meninggal
Palui pun memberikan surat tersebut untuk istri teman baiknya itu, dan berjalan perlahan meninggalkan kamar rumah sakit.
Setelah pemakaman suaminya, sang istri pun teringat akan kertas yang ditulis beberapa hari lalu dan ia pun membacanya.
Betapa kaget sang istri begitu mengetahui apa yang ditulis di kertas tersebut...
"Palui, selang oksigennya jangan diinjak!!! "
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.